Patient Case Study, Cerebral Hemorrhage, Stroke Treatment, Minimally Invasive Brain Repair, Stem Cell Transplantation, Physical therapy, Traditional Chinese Medicine, Beijing Puhua International Hospital
Perawatan Komprehensif untuk Stroke di BPIH
Berikut kami sampaikan testimoni lain untuk Perbaikan Otak Minimal Invasif, Transplantasi Sel Punca, Terapi Fisik, TCM.
Keluarga Ibu Prasad mengucapkan terima kasih kepada kami karena Ibu Prasad, yang telah menderita selama lebih dari 10 tahun akibat efek samping stroke otak, sekali lagi memiliki senyum yang indah di wajahnya dan ini menciptakan suasana yang menyenangkan di rumah mereka.
Riwayat Medis
Ibu Malti Prasad adalah pasien wanita berusia 60 tahun dari Selandia Baru.
Pada tahun 2008, Ibu Prasad menderita stroke, yang membuatnya kesulitan berjalan dan kesulitan berbicara. Kekuatan otot tungkai atas kanannya adalah 0-3/5 (dekat ujung 3, ujung distal 0), dan tungkai bawah kanannya adalah 4/5. Karena cacat yang dideritanya, Ibu Prasad menjadi depresi.
Diagnosa
Stroke tersebut disebabkan oleh aterosklerosis pada arteri karotis, yang menyebabkannya mengalami distonia, suatu sindrom gangguan gerakan neurologis di mana kontraksi otot yang berkelanjutan atau berulang mengakibatkan gerakan memutar dan berulang yang mungkin menyerupai tremor.
Tim medis BPIH mengevaluasi data medis dan gejala fisiknya secara menyeluruh dan memutuskan protokol perawatan berikut untuk Ibu Prasad: Perbaikan Otak Minimal Invasif, yang menargetkan wilayah ganglia basal kiri untuk injeksi sel punca, yang merupakan area yang terkait dengan berbagai fungsi, termasuk kontrol gerakan motorik sukarela, pembelajaran prosedural, pembelajaran kebiasaan, gerakan mata, kognisi, dan emosi.
BPIH menggunakan Remebot, yang melakukan prosedur bedah minimal invasif stereotaktik robotik pada pasien ini. Remebot dikembangkan oleh Dr. Zengmin Tian, yang memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman klinis di bidang bedah otak ini dan mengembangkan jenis mesin medis yang sangat canggih ini.
Remebot mengidentifikasi area otak yang perlu diperbaiki menggunakan pencitraan dan pemosisian 3D. Prosedur ini sangat minim invasif sehingga hanya diperlukan anestesi lokal karena lubang sepanjang 3 milimeter dibuat pada tengkorak agar jarum dapat mengikuti rute yang telah dirancang sebelumnya oleh komputer untuk menyuntikkan sel punca di tempat yang ditentukan. Operasi ini tidak menimbulkan pendarahan di bawah meningen dan hanya diperlukan satu jahitan atau tidak sama sekali setelah prosedur selesai.
Tim medis kami menggunakan algoritma canggih Remebot untuk mempelajari perjalanan penyakit pasien, mengidentifikasi area yang cedera secara tepat, dan menentukan posisi spesifik tempat sel punca akan ditanamkan. Menempatkan sel punca tepat di tempat yang paling tepat adalah hal yang membuat perawatan kami begitu unik dan meningkatkan peluang pemulihan pasien kami secara signifikan.
Remebot telah berhasil digunakan untuk infark serebral, biopsi otak, pendarahan otak, kista otak, dan epilepsi serta penyakit Parkinson, dll.
Proses Perawatan
Operasi berjalan lancar, dan pasien pulih dengan baik. Pemindaian CT pascaoperasi tidak menunjukkan pendarahan berlebihan dan area target ditangani dengan tepat.
Segera setelah prosedur dilakukan, pasien menerima protokol perawatan IV khusus yang memanfaatkan nutrisi untuk mempercepat dan meningkatkan efek yang diberikan terapi sel punca dan dalam waktu 1 minggu, perubahan nyata telah terlihat.
Pra-operasi : Tonus otot meningkat di tungkai kanan (3/5), kesulitan berjalan dengan kekuatan otot yang lemah. Kekuatan otot 0-3/5 di tungkai atas kanan (ujung dekat 3/5, ujung distal 0/5); tungkai bawah kanan 4/5.
Pascaoperasi : Tonus otot membaik di tungkai kanan (1-2/5), kemampuan berjalan membaik. Kekuatan otot 1-4/5 di tungkai atas kanan (ujung dekat 4/5, ujung distal 1/5).
Ibu Malti sekarang bisa berjalan, meskipun lambat, tetapi ia terus mengalami kemajuan. Ekspresi wajahnya sangat membaik dan kami melihatnya tersenyum untuk pertama kalinya sejak ia dirawat di rumah sakit kami. Sekarang ia tidak bisa berhenti tersenyum dan bahkan bicaranya pun membaik. Ia bahkan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim medis kami dalam bahasa Mandarin.
Ibu Malti telah kembali ke Selandia Baru dan kami berharap dapat segera mendengar lebih banyak tentang perkembangannya!
Klik tombol di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang Perbaikan Otak Minimal Invasif di BPIH dan pilihan lainnya:
Share this listing